fakta dan mitos tentang coklat

coklat (chocolate) merupakan cemilan yang manis dan di sukai oleh banyak kalangan. selain rasanya enak, coklat dapat membantu mengubah mood menjadi lebih baik. mungkin kita sering mendengar mitos mitos tentang coklat. seperti apa sih mitos-mitosnya itu?


1. Cokelat dapat menyebabkan timbulnya jerawat


Para ahli yakin bahwa timbulnya jerawat lebih dipengaruhi oleh stres dan hormon yang menyebabkan kondisi kulit mengalami berlebihnya aktivitas jaringan minyak.

2. Cokelat menyebabkan kecanduan
Tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa cokelat termasuk dalam jenis bahan adiktif. Orang yang sangat menggemari cokelat kemungkinan disebabkan oleh sifat sensori cokelat yang khas: tekstur yang mudah mencair di dalam mulut dan rasa/aroma yang enak. Cokelat mengandung lebih dari 300 jenis flavor yang berbeda, tanpa ada jenis yang paling dominan. Kegemaran akan cokelat kemungkinan juga disebabkan karena cokelat menstimulasi pelepasan endorphins – senyawa dalam otak yang dapat mengurangi rasa sakit dan membangkitkan perasaan euforia (perasaan gembira/bahagia).


3. 
Cokelat merupakan penyebab sakit kepala (migren)

Penelitian yang dilakukan di Pittsburgh State University terhadap 63 wanita menunjukkan bahwa cokelat bukan merupakan pemicu terjadinya sakit kepala. Timbulnya migren lebih dihubungkan dengan keadaan hormon dalam tubuh.


4. Cokelat menyebabkan obesitas


Para ahli gizi berpendapat bahwa tidak ada sesuatu makanan pun yang dapat menyebabkan kegemukan. Berat badan seseorang bertambah ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih besar daripada kalori yang dibuang/dikeluarkan melalui aktifitas fisik. Penelitian yang dilakukan pada asupan diet rata-rata di Amerika menunjukkan bahwa cokelat hanya berkontribusi 0,7 – 1,0% dari total kalori. Oleh karena itu, tetap dianjurkan untuk mengontrol jumlah asupan kalori dan yang terbuang.



akan tetapi fakta chocolate di dunia kesehatan sangat banyak sekali manfaatnya, jauh berbeda di bandingkan dengan mitos-mitos yang ada. hal ini di karenakan bahwa chocolate mengandung zat yang setara dengan kafein, yaitu Theobromine. fungsi dari zat itu sendiri sebagai penstimulan seperti kafein tetapi pengaruh dan sifat yang di berikan berbeda. manfaat-manfaatnya antara lain sebagai berikut :

1. mengobati batuk 

Theobromine dalam cokelat disinyalir berfungsi menyembuhkan batuk secara lebih baik dibandingkan obat batuk.

2. Mengurangi resiko stroke


Penelitian dari Universitas California mengungkapkan bahwa cokelat memiliki pengaruh yang sama dengan aspirin sebagai anti pembekuan darah. Cokelat membantu mencegah pembekuan darah, sehingga mengurangi resiko terjadinya stroke.


3. Mencegah tekanan darah tinggi

Senyawa flavanol (antioksidan) dalam cokelat diindikasikan dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.

4. Cokelat Tingkatkan Daya Fungsi Otak

riset ini membuktikan bahwa ternyata memakan coklat dapat meningkatkan kualitas daya ingat pada otak. karena coklat mengandung banyak unsur yang bersifat menjadi stimulan antara lain theobromine, phenethylamine, dan kaffeine. hal ini di ungkapkan oleh seorang ilmuwan yang berasal dari Universitas Wheeling Jesuit di West Virginia, Bryan Raudenbush.Senyawa-senyawa itu telah ditemukan sebelumnya bersifat meningkatkan tingkat kesadaran dan kemampuan berkonsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan, dengan mengonsumsi coklat dapat memperoleh efek stimulasi yang akan membuat peningkatan performa mental. Raudenbush dan rekan-rekannya mengatakan penelitian efek kemampuan otak dilakukan terhadap sejumlah relawan yang mengonsumsi cokelat dalam beberapa jenis. Penelitian ini dalam empat kejadian terpisah yaitu kelompok pertama mengkonsumsi 85 gram batangan cokelat susu, 85 gram cokelat hitam, 85 gram carob, dan kelompok keempat tidak mengonsumsi apapun. Setelah 15 menit berselang para relawan dalam penelitian ini menjalani beberapa tes neuropsikologis yang didesain untuk melihat performa kognitif. Termasuk daya ingat, daya konsentrasi, kemampuan bereaksi dan kemampuan memecahkan masalah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar